Thursday, December 16, 2021

Belajar Cisco Packet Tracer 7.2.1 (Pengenalan Fitur Dasar)

 Cisco Packet Tracer adalah salah satu software simualasi jaringan yang dikembangkan oleh Cisco. Simulasi jaringan? Maksudnya apa sih? Jadi, dengan software simulasi jaringan teman-teman bisa membuat jaringan selayaknya di kehidupan nyata. Jika kita latihan menggunakan perangkat asli tentunya akan memakan banyak tempat, waktu dan pastinya biaya. Harga satu perangkat jaringan umunya ratusan ribu bahkan jutaan rupiah, itu baru satu perangkat. Maka karena itulah, software simulasi jaringan seperti Cisco Packet Tracer dibuat untuk pembelajaran.

Sebenarnya ada banyak software untuk simulasi jaringan, tapi kali ini kita akan belajar Cisco Packet Tracer terlebih dahulu. Karena software ini yang paling mudah dipelajari untuk pemula dan tidak terlalu memakan banyak RAM dan kinerja prosesor komputer kita.

Software ini tersedia untuk Windows, Linux dan juga MacOS. Untuk mendownloadnya bisa melalui situs resmi Cisco di link berikut (teman-teman harus login ke akun netacad atau jika belum punya teman-teman harus membuatnya terlebih dahulu).
Cisco Packet Tracer 7.2.1 :
https://www.netacad.com/portal/resources/packet-tracer

Silakan teman-teman install kemudian buka aplikasinya dan jika disuruh login, loginlah dengan akun Netacad yang teman-teman buat tadi atau bisa juga skip sebagai Guest. Jika sudah, mari kita mulai pembahasan bagian-bagian penting dari Cisco Packet Tracer.

Ini dia tampilan Cisco Packet Tracer versi 7.2.1. Di bagian tengah yang putih kosong itu adalah workspace tempat kita membuat topologi jaringan yang kita inginkan. Kemudian di atas dan bawahnya ada toolbar untuk mengakses menu dalam aplikasi atau melakukan beberapa hal mulai dari memilih perangkat, mengkonfigurasi, mencari error, dsb. Berikut ini, kita akan jelaskan tentang menu di masing-masing toolbar.

Primary Toolbar

Primary toolbar berisi sejumlah menu-menu yang ada pada aplikasi Cisco Packet Tracer. Di baris pertama yang berupa teks, itulah menu-menu yang tersedia dalam aplikasi ini. Akan sangat panajang jika dijelaskan satu per satu, jadi kami jelaskan beberapa yang paling sering digunakan saja ya.

Di baris kedua, icon ke-1 itu adalah tombol untuk membuka project baru.
Kemudian icon ke-2 adalah jika teman-teman ingin membuka file project yang sudah ada di komputer (hasil simpanan atau pemberian dari orang).
Icon ke-3 adalah tombol save untuk menyimpan project cisco packet tracer ke dalam bentuk file.
Icon ke-8 dan ke-9 adalah tombol untuk copy paste object pada workspace, bisa juga menggunakan CTRL+C dan CTRL+V.
Icon ke-10 adalah tombol undo untuk kembali ke keadaan sebelumnya dan icon ke-11 tombol redo untuk maju ke keadaan setelahnya.
Kemudian icon ke-12 untuk zoom in (memperbesar), icon ke-13 untuk mereset zoom (ke default), icon ke-14 untuk zoom out (memperkecil).
Yang lainnya adalah tombol-tommbol lanjutan yang akan pusing kalo dijelaskan di awal, hehe. Jadi kami jelaskan di lain kesempatan saja.

Secondary Toolbar

Nah, di secondary toolbar ini kita mulai masuk ke penmbuatan object seperti garis, bidang, catatan, dll. Berikut penjelasan dari kiri ke kanan.

Select (Esc) : untuk memilih/fokus ke object pada workspace, masuk ke perangkat dan untuk menambahkan perangkat dari bottom toolbar ke workspace.
Inspect (I) : untuk menampilkan ringkasan berupa tabel konfigurasi pada perangkat (gunakan dengan mengklik tombol inspect kemudian perangkat yang ingin dilihat).
Delete (Del) : untuk menghapus object.
Note (N) : untuk membuat object berupa catatan.
Line (L) : untuk menggambar object garis lurus.
Rectangle (R) : untuk menggambar object persegi (kotak).
Ellipse (E) : untuk menggambar object lingkaran atau lonjong (elips).
Freeform (F) : untuk menggambar object non-geometris sesuai keinginan kita.
Simple PDU (P) : untuk melakukan pengujian pengiriman packet dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Complex PDU (C) : sama seperti Simple PDU, tapi Complex PDU bisa dikonfigurasi packet apa yang akan kita kirim, limitnya, dan sebagainya.

Bottom Tolbar

Pada bottom tolbar bagian kiri atas ada indikator Time yang menunjukan sudah berapa lama kita mengerjakan / mebuka workspace. Di sampingnya ada tombol Power Cycle (Alt + S) untuk mereset semua perangkat pada worskspace. Di sampingnya lagi ada tombol Fast Forward (Alt + D), sederhananya untuk mempercepat (skip) suatu proses yang pada praktik nyatanya butuh waktu seperti booting, pembacaan table routing, dll. Dengan fast forward ini kita bisa mempercepatnya. Misalnya saat kita mengkonfigurasi routing, router butuh waktu beberapa detik untuk saling komunikasi bertukar table routing, dengan tombol ini kita bisa mempercepatnya sehingga kita bisa melihat hasilnya lebih cepat dari keaadaan normal.

Di bawahnya ada perangkat-perangkat Cisco yang bisa digunakan untuk membuat simulasi jaringan dengan cara menyeretnya ke workspace (drag and drop). Kemudian di sisi kanan ada PDU List window, di situ tempat kita melihat status PDU yang kita buat dengan tombol PDU di Secondary Toolbar, sukses atau gagal terkirim.


Cara Konfigurasi End Devices

Yang Kami maksud dengan end device adalah PC dan Laptop. Di perangkat tersebut biasanya kita perlu melakukan konfigurasi maupun pengujian. Semua itu bisa diakses di satu tab. Klik saja pada devicenya maka secara default tab Desktop akan terbuka otomatis. Di situ ada daftar menu yang tersedia. Untuk pemula yang sering digunakan adalah:

IP Configuration : untuk mengatur IP.
Terminal : untuk mengakses Network Device melalui console
Command Prompt : fungsinya sama selayaknya command prompt pada komputer kita untuk ping, traceroute, dsb. Hanya saja fiturnya terbatas.
Web Browser : sebagai web browser.

Cara Konfiguurasi Network Devices

Network device yaitu : Router, Switch, Acces Point, dsb. Pada kehidupan nyata, untuk mengakses network device cisco harus melalui console (menghubungkan network device tersebut ke PC/Laptop dengan kabel Serial Console lalu membukanya di terminal). Di Cisco Packet Tracer kita bisa langsung membuka consolenya melalui tab CLI. Klik saja pada network device yang akan dikonfigurasi, kemudian pada bagian atas pilih tab CLI. Sekalipun disitu tersedia GUI tapi fiturnya terbatas dan kami sarankan selalu mengkonfigurasi network device dengan CLI agar kita terbiasa.

Selain konfigurasi, terkadang kita juga perlu menyesuaikan interfacenya. Misalnya pada defaultnya Laptop/PC hanya terdapat interface ethernet. Jadi jika kita ingin terkoneksi ke access point kita perlu mengubah interfacenya ke wireless. Hal itu dilakukan di bagian tab physical. Di situ ada modul i/o (interface) yang bisa diganti-ganti disesuaikan dengan kebutuhan.

Cara menggantinya :
1. Matikan power perangkat tersebut.
2. Kemudian jika tidak ada slot ekspansi maka kita harus melepas i/o atau interface yang ada terlebih dahulu dengan menyeretnya (drag and drop) ke gambar modul pada kanan bawah. Jika ada slot ekspansi kita bisa langsung ke langkah ke-3.
3. Pasang modul yang akan digunakan misal drag gambar modulnya pada kanan bawah ke slot yang tersedia pada perangkatnya.
4. Nyalakan kembali power perangkat tersebut.

Simulation Mode

Simulation Mode ini adalah salah satu fitur yang memudahkan kita dalam belajar jaringan, khususnya dalam melakukan troubleshooting atau menyelesaikan suatu masalah. Dengan simulation mode ini kita bisa mengamati jalannya paket di setiap device. Sebelum mempelajari simulation mode, kami sarankan teman-teman mempelajari dan latihan membuat jaringan sederhana di cisco packet tracer.

Karena pembahasan tentang simulation mode ini lumayan panjang dan cukup sulit dijelaskan melalui tulisan, Simulation Mode ini akan saya bahas di artikel lain berikut ini :

Simulation Mode, Fitur Cisco Packet Tracer yang Jarang Diketahui
Cara Troubleshooting Cisco Packet Tracer menggunakan Simulation Mode

Saya rasa cukup itu dulu perekenalan kita dengan Cisco Packet Tracer. Sekali lagi ini hanya ringkasan kecil dan masih banyak yang belum saya bahas. Jadi teman-teman jangan ragu untuk mencari referensi lain atau bertanya di komentar jika merasa belum paham tentang cisco packet tracer. Selamat belajar!

Teknologi Informasi : Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Teknologi Informasi

 

Semakin berkembangnya teknologi maka juga semakin banyak bidang yang ada dan perlu untuk dikembangkan. Salah satunya adalah teknologi informasi. Ini merupakan bidang yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi. Tanpa adanya teknologi informasi mungkin perkembangan yang terjadi tidak akan semaju ini. Pengertian teknologi informasi secara umum adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer).

Menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data, memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan segala macam cara untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat atau juga berkualitas. Selain itu fungsi dari teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

Dapat dikatakan bahwa teknologi informasi adalah berbagai fasilitas yang terdiri dari hardware dan software untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat dengan cepat dan berkualitas. Dari penjelasan singkat yang ada pastinya sudah dapat diketahui betapa pentingnya teknologi informasi ini untuk manusia. Untuk mengetahui pembahasan lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, manfaat teknologi informasi maka simaklah penjelasan dibawah ini.

 Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi _ Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Teknologi Informasi

 

Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Menurut ITTA (Information Technology Association of America), Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi secara aman.

Teknologi informasi tidak hanya penting sebagai alat komunikasi (baca: Pengertian Komunikasi) via elektronik saja, melainkan merupakan perangkat penting yang seharusnya dimiliki dalam bisnis sebagai sarana untuk berkoordinasi dan pengarsipan dokumen-dokumen penting. Teknologi Informasi diterapkan guna untuk pengelolaan informasi yang pada saat ini menjadi salah satu bagian penting karena meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen, pengaruh ekonomi internasional (globalisasi), perlunya waktu tanggap (response time) yang lebih cepat, tekanan akibat dari persaingan bisnis.

Fungsi Teknologi Informasi

 

0 Teknologi Informasi _ Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Teknologi Informasi

 

Tentunya adanya teknologi informasi memiliki fungsi penting. Tidak mungkin bahwa dengan adanya teknologi informasi tidak berpengaruh penting dalam kehidupan. Setidaknya terdapat enam fungsi teknologi informasi yaitu Menangkap (Capture), Menyimpan (Storage), Mengolah (Processing), Transmisi (Transmission), Mencari Kembali (Retrieval), Menghasilkan (Generating). Berikut ini terdapat penjabaran dari keenam fungsi teknologi informasi adalah :

 Menangkap (Capture)

  • Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain sebagainya. Fitur Capturing mungkin juga sudah tidak asing ketika Anda memakainya untuk menyimpan informasi tertentu.

  • Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)

    Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Dengan adanya Processing Anda akan lebih mudah mengolah file maupun data Anda.

  • Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi.

    Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi. Dengan Adanya Fungsi ini pasti akan lebih memudahkan User

  • Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)

    Fungsi generating adalah dimana teknologi berperan sebagai alat untuk mengorganisasikan suatu informasi ke dalam sebuah bentuk yang lebih terarah dan mudah dipahami. Contoh sederhananya adalah grafik dan table.

  • Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)

    Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan sebagainya.

  • Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrieval)

    Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya. Adakalanya data yang tersimpan sulit untuk ditemukan karena terlalu penuh dengan adanya fungsi ini dapat memudahkan user serta menghemat waktu juga.

  • Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)

    Fungsi teknologi informasi ini mengirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya. Sehingga kita tidak perlu menyalin satu persatu cukup dengan saling sharing saja.

Tujuan Teknologi Informasi

Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan kata lain, karena sangat solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiensi dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja maka teknologi informasi ini kemudian diciptakan.

 Manfaat Teknologi Informasi

Manfaat teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari sangat penting. Manfaat ini bisa digunakan sebagai penunjang kehidupan yang lebih baik dikarenakan ada teknologi informasi yang bisa membantu aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien. Manfaat ini dapat digolongkan berdasarkan kebutuhannya seperti :

 Untuk Pendidikan

  • Dengan adanya teknologi informasi di dunia pendidikan terutama komputer, membuat siswa lebih efektif dalam belajar. Komputer adalah sarana yang memudahkan dalam menumbuhkan kreativitas siswa Sekaligus sumber informasi.

  • Untuk Industri dan Manufaktur

    Teknologi informasi dapat membantu membuat rancangan desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada industri serta bisa mengontrol mesin produksi dengan ketepatan yang baik. Apalagi seperti yang kita ketahui industri membutuhkan hal yang cepat untuk produksi dalam jumlah besar.

  • Untuk Bisnis dan Perbankan

    Dengan teknologi informasi bisa membantu dalam transaksi, menyimpan berkas dengan lebih aman dan sistem perbankan yang lebih maju. Serta akses nya dapat dikontrol dengan mudah cukup dengan teknologi saja.

  • Untuk Militer

    Dengan teknologi informasi yang maju, bisa dimanfaatkan untuk navigasi pada kapal selam, mengendalikan pesawat luar angkasa dengan kemudi atau tanpa kemudi. Dengan adanya teknologi Militer juga dapat membuat suatu akses ketika berada dikeadaan genting.

  • Untuk Teknik dan Pengetahuan

    Teknologi informasi bisa digunakan dalam mempelajari struktur tanah, angin dan juga cuaca. Dan bisa membantu dalam menghitung. Saat ini akses ilmu pengetahuan pun bertebaran dimana-mana dan dapat di akses dengan mudah cukup dengan jaringan internet. Begitupun dalam bidang Teknik dan proyek-proyek tertentu.

  • Untuk Kedokteran

    Bisa dimanfaatkan dalam mendiagnosa suatu penyakit dan mengambil gambar semua organ tubuh dengan komputer. Bahkan teknologi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan bidang kedokteran saat ini seperti: scan, Radiologi, maupun Usg.

  • Untuk Pemerintahan

    Teknologi informasi dapat diaplikasikan dalam mengolah suatu data dan informasi yang ditujukan kepada masyarakat. Bisa meningkatkan hubungan antara pemerintah dan masyarakatnya. Sehingga apa yang terjadi di suatu daerah tertentu dapat diketahui dengan cepat menggunakan teknologi.

  • Untuk Hiburan dan Permainan

    Teknologi komputer bisa digunakan untuk membuat animasi, periklanan, desain grafis dan juga audiovisual supaya menjadi lebih baik dan menarik. Bahkan Kini banyak programer-programer tertentu sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baginya.

  • Untuk Bidang Kriminal

    Teknologi bisa membuat mudah aparat dalam menyelesaikan permasalahan, bisa dengan mudah terdeteksinya pelanggaran demi pelanggaran lalu lintas dan sidik jari. Bahakn untuk kejahatan sekelas cyberCrime sekalipun dapat dengan mudah dilacak lewat teknologi.

Kesimpulan dan Penutup

Penjelasan diatas pastinya sudah cukup lengkap untuk menambah wawasan Anda tentang teknologi informasi. Adapun komponen yang digunakan dalam teknologi informasi diantaranya adalah Hardware, Software, Brainware (kecerdasan yang ada pada manusia/user), Data, Informasi, dan Pengetahuan. Semua komponen tersebut sudah menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan teknologi informasi tersebut.

Banyaknya dampak positif yang diberikan dengan adanya teknologi informasi, terdapat sisi negatifnya. Dampak negatifnya adalah seperti generasi muda yang semakin kecanduan serta ketergantungan dengan hadirnya perkembangan teknologi ini. Oleh karena itu, di tengah majunya perkembangan teknologi tersebut sudah seharusnya Anda menyikapi nya dengan bijak. Hal ini dilakukan untuk menghindari dampak negatif tersebut.

MODUL CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER

 Modul ini untuk pembelajaran semata, Semua isi di modul ini dapat di copy atau  di gandakan dengan syarat tidak untuk di perjual belikan.







DAFTAR GAMBAR


































10 Teknologi yang Menjadi Pusat Perhatian Dunia

 

10 Teknologi yang Menjadi Pusat Perhatian Dunia



Agenda dunia saat ini adalah bagaimana pekerjaan manusia sehari-hari dapat dipermudah dengan adanya suatu teknologi. Setiap tahun beberapa teknologi selalu tercipta dan berkembang. Setiap negara melakukan kompetisi dan perebutan hak cipta teknologi untuk menguasai pasar bidang teknologi tersebut.

Perusahaan riset teknologi menjadi peran penting di bidang ini sehingga investasi besar sangat dibutuhkan untuk melakukan pengembangan. Riset ini secara tidak sadar juga dilakukan oleh Indonesia untuk melakukan risetnya sendiri.

Ada 10 teknologi yang perlu kamu ketahui berikut ini dan ikutilah agenda besar dunia dalam mengalihkan zaman ke era modernitas.

1. Big Data

Big Data

Sumber : Pikisuperstar dari Freepik

Big data adalah salah satu cabang teknologi terkait pengumpulan data yang memiliki kapasitas besar, rumit, dan tidak berstruktur. Teknologi ini dianggap sebagai aset dunia paling berharga dengan kontribusinya dalam mengembangkan zaman modernisasi.

Big data memiliki sifat cepat tumbuh dengan jenis data yang bervariasi, menjadikan tantangan baru bagi para peneliti untuk mengendalikan data-data ini. Big data sangat sukar ditangani apabila hanya mengandalkan aplikasi pengolah data tradisional.

Melalui kehidupan nyata, big data dapat diterapkan di berbagai aspek seperti bisnis, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, dan sebagainya. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mengendalikan permasalahan suatu organisasi baik internal atau eksternal. Organisasi tersebut dapat menghemat waktu, menghemat biaya, dan menetapkan keputusan secara tepat.

Untuk mengenal lebih dalam tentang big data, terdapat 5V karakteristik yang bisa kamu ketahui berikut ini :

  1. Volumebig data memiliki kuantitas data yang sangat besar dengan kapasitas penyimpanan besar. Sehingga dibutuhkan alat berupa komputer khusus untuk menyimpan semua data tersebut.
  2. Velocity, untuk mengelola data yang sangat besar harus memiliki kecepatan dalam mengakses data tersebut secara real time. Biasanya menggunakan ribuan core processor pada komputer penyimpanan.
  3. Varietybig data memiliki beragam format data yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Hal tersebut juga tergantung pada banyaknya sumber data yang digunakan.
  4. Veracity, sekumpulan data tentunya memiliki data yang dapat dipercaya atau tidak tergantung sumber data. Menjadi sangat penting untuk menentukan validitas sebuah data agar bisa dipertahankan.
  5. Value, Nilai yang ada pada data dapat menentukan keputusan yang diambil. Nilai ini muncul setelah proses data terselesaikan.

Adapun alat yang bisa digunakan untuk menganalisa data pada big data. Seperti Gephi, Python, NiFi, Tableau, dan Netlytic.

2. 5G Technology

5 Generation Signal

Sumber : designed by Freepik

5G atau Generasi kelima merupakan istilah yang digunakan untuk cabang teknologi telekomunikasi seluler. Teknologi ini diciptakan sebagai fase standar selanjutnya dari 4G. Meski masih dalam proses perencanaan dan pembentukan, salah satu perusahaan di bidang smartphone yaitu Huawei telah mengumumkan bahwa akan dipasarkannya produk dengan teknologi 5G.

Perlu kamu ketahui bahwa teknologi ini merupakan gelombang radio dengan frekuensi berbeda-beda sesuai generasinya. Kegunaannya adalah untuk dapat berkomunikasi secara jarak jauh dengan mentransfer berbagai data.

5G masih sulit untuk dipahami karena teknologi ini masih belum rilis sehingga sensasi penggunaan belum dapat diceritakan lebih dalam. Mungkin hanya informasi resmi melalui peneliti untuk mengenali konsep teknologi ini.

Sesuai konsep yang direncanakan oleh berbagai pengembang dunia, 5G memiliki keunggulan berupa :

  1. Kecepatan data lebih signifikan dari generasi sebelumnya 4G
  2. Transfer data antar telepon berkecepatan 1 mili detik
  3. Dapat diaplikasikan pada telepon, mobil dan peralatan rumah tangga lainnya.

Banyak yang memprediksi bahwa kecepatan transfer yang diberikan oleh 5G bisa mencapai 800 Giga bytes per second. Kecepatan ini 100 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya. Kamu bisa mengunduh film dengan kualitas teratas hanya dalam hitungan detik.

Adapun rencana perilisan teknologi ini di tahun 2020 pada saat ajang besar Tokyo Olympics. Namun secara tanggal yang lebih spesifik masih dirahasiakan oleh pengembang 5G.

3. Cognitive Cloud Computing

Cognitive Computing Cloud

Sumber : macrovector dari Freepik

Sejak tahun 2000, 50% perusahaan yang berada di Fortune 500 mengalami bangkrut, terakuisisi, dan hilang begitu saja. Perusahaan baru bermunculan secara cepat di tempat mereka dan ini menjadi gangguan bagi banyak perusahaan tradisional.

Cognitive Cloud Computing muncul untuk memfasilitasi kelincahan dan fleksibilitas sebuah perusahaan baru yang disebut startup. Startup akan mencuri pangsa pasar raksasa bisnis yang menerapkan sistem kuno. Model bisnis berbasis aplikasi yang membuat startup dapat memaksimalkan data mereka.

Menurut analisa terbaru, terdapat jumlah data sebesar 4,4 zettabytes atau 10 pangkat 21 byte yang terkumpul di dunia. Dari jumlah data tersebut, sebesar 80% data tak terstruktur menganggur. Padahal data gelap seperti video, teks, postingan media sosial, klip audio, dan lainnya memiliki prospek bagi suatu bisnis. Informasi tersebut menjadi wawasan besar tentang perilaku konsumen di seluruh dunia.

Data mining adalah solusi untuk memanfaatkan data tak terstruktur tersebut. Seperti halnya IBM Watson, perangkat raksasa dengan kecepatan yang mencengangkan tersebut dapat membaca 800 juta halaman per detik. Tidak hanya kemampuan membaca, IBM Watson dapat menganalisa data tersebut untuk mengambil keputusan tepat. Dibuktikan melalui acara Jeopardy, IBM Watson dapat menjawab pertanyaan berupa kuis secara cepat dan tepat, hingga mengalahkan pesaingnya 2 manusia yang berlatar belakang orang cerdas.

4. DARQ

DARQ

DARQ

Mungkin sebagian dari kamu menganggap DARQ adalah game horror yang sedang trending. Memang benar, search engine pada google pun masih belum banyak yang membahas tentang teknologi ini karena masih dalam tahap pengembangan.

DARQ yang dimaksud disini memiliki artian Distributed Ledger – Artificial Intelligence – Extended Reality – Quantum Computing. Keempat komponen tersebut dikolaborasikan menjadi teknologi terbaru yang akan membawa era-digital ke era selanjutnya. Berikut penjelasan dari masing-masing komponennya:

A. Distributed Ledger

Distributed Ledger merupakan metode transaksional yang memugkinkan konsumen dan pelaku bisnis untuk mentransfer uang dengan cara yang menurut saat ini tidak mungkin. Contoh sederhananya seperti cryptocurrency dan blockchain, validasi data menjadi sangat penting. Hal tersebut membuat orang mudah bertransaksi tanpa khawatir adanya peretasan dari pihak tidak bertanggung jawab.

B. Artificial Intelligence

Teknologi ini sudah tidak asing terdengar karena masih menjadi topik hangat di berbagai media. AI yang saat ini telah kita rasakan sebenarnya masih berada di tahap awal karena mesin sedang tahap belajar. Teknologi AI setiap harinya mengalami peningkatan akurasi hingga 95% saat ini. Beberapa tahun mendatang, mesin AI akan menjadi sangat pintar sehingga tidak lagi diragukan kemampuan teknologi yang satu ini.

C. Extended Reality

Teknologi ini dapat kamu temukan dalam game yang berbasis VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) serta MR (Mixed Reality). Saat ini Extended Reality masih belum berada pada kekuatan yang sesungguhnya, karena koneksi internet dan perangkat di pasaran yang masih belum mendukung untuk semua orang. Dunia maya yang saat ini kamu rasakan melalui layar, akan berubah menjadi dunia fiksi. Sebuah produk/aplikasi dapat kamu lihat dari berbagai sisi dan mengujinya sebelum diluncurkan ke dalam dunia nyata.

D. Quantum Computing

Quantum Computing sering disebut sebagai komputasi mikro yang sangat kuat dan dinamis sehingga dapat menyelesaikan masalah yang saat ini tidak mungkin diselesaikan. Teknologi ini pertama dibangun pada tahun 1994 dan berkembang hingga saat ini. Masalah utama teknologi ini adalah biaya pembuatan yang sangat mahal. Sehingga penelitian yang berlangsung hingga kini adalah membuat komputer kapasitas tinggi berbiaya murah untuk masyarakat luas.

5. 3D Printing

3D Printing

Sumber : upklyak dari Freepik

3D printing bukanlah teknologi baru seperti yang kamu anggap sekarang. Teknologi ini telah ada sejak tahun 1984, Chuck Hull yang mengenalkan pertama kali dengan hasil yang sederhana.

Percetakan 3D saat ini sudah mulai dikenali oleh banyak orang dengan pasar yang bertumbuh dengan baik. Percetakan ini adalah proses dimana beberapa materi dikombinasikan oleh komputer untuk menghasilkan produk 3 dimensi. Tujuan teknologi ini adalah membentuk produk berupa purwarupa yang berasal dari AMF (Additive Manual File).

Proses yang digunakan untuk pencetakan 3D dimulai dengan menambahkan lapis demi lapis secara berurutan. Saat ini, 3D printing sudah bisa dibuat dengan menggunakan bahan stainless steel dengan mencampurkan material besi, karbon dan nikel.

Pengembangan teknologi ini masih berada tahap penelitian untuk menjawab kebutuhan dan kegelisahan astronot atau peneliti luar angkasa. Entah berapa tahun lagi, teknologi ini memungkinkan bisnis makanan untuk membuat produknya seperti kue ulang tahun secara virtual melalui smartphone.

6. Internet of Things

Internet of things

Sumber : vectorpouch dari Freepik

Internet of Thing atau biasa disebut dengan IoT merupakan sistem komputasi yang saling berkaitan. Mesin mekanik dengan digital, objek (benda, hewan, tumbuhan, dan orang) yang dilengkapi dengan identifikasi unik, serta kemampuan transfer data secara otomatis tanpa perlu campur tangan manusia.

Dalam penerapannya, IoT dapat berupa transponder biochip pada hewan ternak, mobil memiliki sensor untuk mengetahui ban kekurangan udara. Serta objek lainnya yang bisa diberikan alamat IP (Internet Protocol) sehingga bisa melakukan transfer data melalui jaringan.

IoT memiliki ekosistem berupa perangkat pintar yang dihubungkan dengan web serta menggunakan sistem tertanam seperti prosesor, sensor, dan lainnya. Perangkat pintar tersebut berbagi data hasil sensor ke gateway IoT lalu data dikirim ke cloud untuk dianalisa. Perangkat tersebut tidak membutuhkan campur tangan manusia, kecuali untuk mengatur dan memberi instruksi akses data.

7. DevOps

DevOps

Sumber : upklyak dari Freepik

DevOps adalah singkatan dari Development and Operations, dimana pekerjaan antar tim di perusahaan berbasis IT dapat mengatur produknya menjadi lebih baik. Manajemen pekerjaan tersebut memungkinkan untuk melakukan proses buildtest, dan release suatu software agar lebih cepat dan berkinerja baik.

Tujuan adanya DevOps adalah membuat produk (aplikasi/software/game) tetap melakukan update agar lebih nyaman digunakan pengguna. Nilai dari produk itu sendiri akan meningkat seiring sejauh mana perusahaan menerapkan DevOps.

Praktek ini akan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar divisi baik fisik maupun non-fisik. DevOps yang baik akan memberikan dampak positif tidak hanya pada divisi development, melainkan tim marketingsales dan lainnya yang ada pada perusahaan. Melalui DevOps, memproduksi fitur-fitur baru yang lebih baik terhadap produk dapat mudah dilakukan.

8. Hyper Automation

Hyper Automation

Sumber : upklyak dari Freepik

Seperti yang disebutkan oleh Gartner,Inc (perusahaan berbasis riset dan penasehat teknologi) menyebutkan bahwa hyper-automation merupakan kombinasi antara teknologi AI dan Machine Learning. Tujuannya adalah untuk mengotomatiskan proses sebuah tools dengan prinsip discover, analyze, design, automate, measure, monitor, dan reassess.

Prinsip otomatisasi ini berbeda dengan otomatisasi biasa lainnya. Tugas-tugas dengan low-value dapat dilakukan secara optimal dengan inovasi teknologi yang masih berlanjut. Hyper-automation tidak membutuhkan alat untuk mengelola tugas, karena masih membutuhkan manusia untuk pengoperasiannya.

Sebagai contoh kasusnya, bayangkan bisnis online bekerja. Suatu perusahaan selalu mencari cara untuk mendapatkan sentimen pelanggan dengan informasi yang tersedia untuk tim marketing. Namun, manusia harus menggunakan wawasannya untuk mempertimbangkan jenis promosi atau intensif apa saja untuk dijadikan rencana bisnis selanjutnya. Sedangkan dengan teknologi ini semua dilakukan secara otomatis oleh sebuah program komputer.

Teknologi ini juga memungkinkan tim keuangan mendapatkan data terbaru dan terpusat secara instan tanpa melakukan survei data. Tim keuangan hanya bekerja untuk menentukan keputusan strategis dari data yang diperoleh secara otomatis. Sehingga dapat meningkatkan akurasi keputusan dengan mengidentifikasi resiko dan peluang sesegera mungkin.

9. Cyber Security

Cyber Security

Sumber : Pikisuperstar dari Freepik

Cyber security muncul untuk mengamankan dunia maya dari praktek ilegal seperti pencurian data, peretasan, dan lainnya. Perlindungan ini dapat digunakan di berbagai perangkat keras dan sistem jaringan terhubung.

Ancaman kejahatan di dunia maya selalu meningkat setiap tahunnya. Menurut laporan RiskBased Security mengungkap adanya 7,9 miliar catatan pelanggaran dalam waktu 9 bulan di tahun 2019. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Layanan medis dan retailers sering mengalami pelanggaran ini, menurutnya data keuangan dan medis menjadi hal yang berharga sebagai kejahatan.

Melalui lembaga pendidikan IT di Amerika, telah banyak menciptakan kerangka kerja cyber security. Hal tersebut bertujuan untuk memerangi kode berbahaya dan bantuan deteksi dini. Kerangka kerja tersebut mayoritas merekomendasikan pemantauan secara terus menerus atau real-time dari semua sumber daya elektronik.

Banyak sekali jenis kejahatan yang ada pada dunia maya seperti malware, SQL injection, phising, serangan warga, dan serangan suatu layanan. Seperti halnya virus jenis Emotet yang muncul di Australia, emotet tumbuh subur pada user yang menggunakan password sederhana. Pengingat akan pentingnya membuat kata sandi rumit adalah solusi yang dapat diatasi dari ancaman ini.

10. AI as a Service

Artificial Intelligence

Sumber : vectorpouch dari Freepik

AI as a Service (AIaaS) pada dasarnya adalah perusahaan sebagai pihak ketiga menawarkan outsourcing kecerdasan buatan. Jadi, semua orang dapat menggunakan dan mengambil keuntungan dari AI tanpa mengeluarkan banyak uang untuk membuatnya sendiri.

Ada beberapa platform penyedia AI yang memberikan produk berupa AI serta machine learning. Pelanggan seperti lembaga dapat membelinya dan memastikan produk tersebut bekerja pada perusahaannya atau tidak. Layanan ini tersedia melalui cloud AI, jadi pelanggan tidak perlu membeli komputer berkapasitas besar untuk mengoperasikannya.

Teknologi ini nampaknya menjadi solusi bagi kebanyakan lembaga seperti perusahaan komersil atau pemerintah. Adapun perusahaan IT besar yang mulai menyediakan layanan AI seperti Google (Platform Cloud), Amazon (Web Services), Microsoft (Azure), IBM (Developer Cloud). Dan beberapa startup kecil seperti BigML, Dataiku, dan Forecast mulai menyediakan layanan AI ini.

Persaingan teknologi ini dilakukan oleh penyedia layanan dengan seberapa cepat dan problem solver secara real-time.

Penutup

Perlu kamu ketahui bahwa kontribusi teknologi lokal juga tidak kalah bersaingnya dengan mancanegara. Sebut saja Gojek, perusahaan tersebut telah menerapkan AI di berbagai fiturnya. Salah satunya adalah pemilihan driver dengan pendekatan variabel jarak terdekat, rating, dan lainnya. Big data yang dimiliki juga telah dikelola dengan baik oleh divisi data scientific sebagai aset terbesar perusahaan tersebut.